5 Tips Ini Bikin si Kecil Kuat Puasa Seharian. Nggak Ada Lagi Alasan Buat Lemas dan Lesu!

Oleh: Muhammad Navis 

 
​Siapa bilang ketika anak-anak berpuasa, mereka tidak bisa produktif? Tentu saja bisa! Puasa tidak boleh menjadi halangan dalam berkegiatan. Makan dan minum boleh berhenti dulu, tapi energi dan semangat tidak boleh kendor. Kali ini, Muslim Cendekia bakal membagikan tips agar anak-anak kuat puasa seharian, tanpa lemas dan lesu! ​​

Aktivitas anak-anak sangat padat ketika menjalani kegiatan seharian. Mulai dari berangkat ke sekolah, belajar di kelas, bermain bersama teman, hingga pulang sekolah dan lanjut berkegiatan di rumah. Beberapa langkah sederhana berikut ini bantu si kecil kuat puasa seharian, simak yuk.

1. Eits, sahur jangan asal kenyang, perhatikan juga asupan gizi seimbang. Ini akan bermanfaat bagi anak-anak ketika jalani aktivitas seharian

​Siapa yang di sini ketika sahur sudah berniat untuk makan sebanyak-banyaknya dengan harapan dapat menahan lapar seharian? Wah, padahal bukan cuma kuantitasnya yang perlu diperhatikan, tapi juga kualitasnya.

​Ayah-Bunda bisa menyiapkan makanan dengan asupan nutrisi yang tepat, seperti karbohidrat pada nasi, protein pada daging, serta berbagai kandungan vitamin pada buah-buahan. Dengan asupan gizi seimbang, anak-anak akan dapat menjalani puasa dengan lebih fit dan berenergi.

2. Dehidrasi saat puasa itu mengganggu banget. Ketika sahur, jangan lupa juga minum air putih yang banyak ya

​Tubuh kita terdiri dari 80% air. Kalau jumlah itu berkurang, tubuh akan terpaksa “meminjam” cairan dari darah agar tetap terhidrasi dengan baik. Akibatnya, darah akan kesulitan mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh sehingga kita mudah merasa lemas.
 
Jadi, jangan sampai kurang minum air, ya.

​3. Karena sekolah pulang lebih awal, bolehlah si kecil diajak untuk tidur siang sejenak. Menghemat energi dan berpahala!

Siang hari adalah saat terberat ketika anak-anak berpuasa. Tidak ada salahnya Ayah-Bunda mengajak mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk istirahat.

Saat berpuasa, asupan nutrisi ke otak akan menyesuaikan diri dengan kekuatan tubuh. Sesekali tubuh perlu diistirahatkan agar bisa segar kembali. Meluangkan waktu sebentar untuk tidur siang akan mengembalikan kesegaran tubuh anak-anak.

​4. Menunggu waktu buka emang paling bikin senang. Ngabuburit di langgar terdekat atau seru-seruan bikin takjil di rumah bikin waktu terasa cepat

​Apa yang dinantikan anak-anak ketika seharian berpuasa? Tentu saja saat detik-detik menunggu adzan Maghrib.

​Dari pada mati gaya sambli ngelamun lihat jarum jam, manfaatkan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan. Mengikuti tadarus Al-Qur’an di mushola terdekat atau seru-seruan bikin takjil di rumah, pasti menyenangkan. Menunggu adzan jadi tidak terasa lama.

5. ​Ketika berbuka, makan dan minum secukupnya saja biar kuat tarawihnya. Berlebihan itu nggak baik!

​Setelah berpuasa menahan lapar dan haus seharian, jangan sampai ketika berbuka menjadi ajang ‘balas dendam’. Kebiasaan tersebut kurang baik bagi metabolisme tubuh, lho. Mengedukasi anak-anak dapat dilakukan dengan memberi contoh dan membangun kebiasaan yang tepat. Makan tidak terlalu kenyang, tarawihnya pun senang.
 
Itulah tadi tips-tips dari Muslim Cendekia agar anak-anak dapat menjalani hari saat puasa dengan semangat dan ceria. Oiya, jangan lupa juga mengisi jurnal Ramadhan yang telah diberi oleh sekolah, ya.
 
Selamat berpuasa.
Selamat berlomba-lomba dalam kebaikan.