Tahun ajaran baru ini, kami akan menghadapi hampir 400 siswa! Sebuah angka yang cukup banyak untuk membuat kawanan geng motor dan pasukan konvoi mobil di setiap harinya ketika antar-jemput sekolah berlangsung. Banyak sekali yang bergabung di Muslim Cendekia, termasuk jajaran pendidik yang terus bertambah. Kali ini, semua guru dan staf kami berjumlah 50 orang. Di Muslim Cendekia, rasio guru dan siswa terbilang lebih dari ideal. Standarnya, 1 guru banding 28 siswa. Di sekolah kami? Satu guru banding 9 siswa. Yap, guru di Muslim Cendekia sangat banyak, Bapak dan Ibu. Makanya, kami juga perlu menyiapkan amunisi dan "senjata" bagi semua Miss dan Mister ketika akan bertempur di tahun ajaran baru ini, terlebih bagi para pendidik baru. Seperti apa "rahasia dapur" kami saat membina guru-guru terbaik ini? Sebagai awalan, Ibu Dr. Bilqis Firyal Nabilah, M.Pd selaku kepala SD Muslim Cendekia mengingatkan lagi tentang spirit yang harus dipegang setiap guru. Mengayomi setiap murid dengan kasih sayang, menghormati semua orang tua wali murid dengan sama, hingga saling menjaga etika antar guru selama di sekolah. Dan satu lagi: di Muslim Cendekia, nggak boleh rasan-rasan. Pernah terbayang nggak, ada kelas edukasi untuk mejawab pesan WhatsApp? Di Muslim Cendekia, semua guru harus bisa menerapkan standar membalas pesan singkat dengan baik dan benar. Miss Shelly dari jurusan Bahasa Indonesia menjelaskan banyak dalam hal ini, mulai dari penggunaan titik koma, bahasa baku dan tidak baku, hingga contoh kesalahan yang sering terjadi di dunia per-WA-an. Perihal inventaris sekolah, Mr Yusuf (Waka Sarpras) pun nggak mau kalah. Kami semua "dipaksa" melihat tutorial cara menggulung kabel HDMI di kelas secara baik dan benar. Kalau habis nyalakan LCD, nggak boleh lupa dimatikan. Kalau ada barang di kelas yang rusak, harus segera lapor. Kalau habis pakai gunting di ruang guru, yuk segera dikembalikan. Eh, di kantor tempat Bapak/Ibu kerja, guntingnya suka hilang juga nggak sih? Ada juga Mr Rizki (koordinator ASC) yang menjelaskan pada semua guru tentang sistem After School Club. Dikasih tahu juga, cara menjawab wali murid yang nego kalau anaknya minta pindah kemlompok. "Jadi, kita harus satu suara ya, Miss dan Mister. Tidak bisa pindah kelompok ASC selama 1 tahun dengan alasan apapun." ujar beliau berapi-api. Guru di sekolah kami sudah terbukti tidak bisa disuap dengan nominal berapapun, kecuali 1 milyar. Lalu, Miss Shinta sebagai perwakilan koordinator PAQ juga mau curhat. Cobaanya guru-guru PAQ itu cuma satu: sering dikomplain tentang jilid. "Miss, anak saya di rumah itu lho sudah Al-Qur'an. Tapi kenapa di sekolah kok masih jilid 5 ya?" Pertanyaan seperti ini selalu meneror para pengajar Al-Qur'an di Muslim Cendekia ini. Miss Shinta dengan tegas menjelaskan "Standar mengaji di Muslim Cendekia itu sangat tinggi. Kalau di tempat lain statusnya 'bisa' membaca Qur'an, di sini statusnya harus 'terampil' membacanya. Sekedar bisa saja tidak cukup." Makanya tidak heran, kalau sekarang SD Muslim Cendekia menjadi sekolah model metode UMMI se-Malang Raya. Karena memang kualitas mengajinya anak-anak sebagus itu. Pada hari berikutnya, kami melaksanakan mentoring group bagi setiap guru per angkatan. Di sesi ini, guru-guru dengan pengalaman mengajar yang lebih lama memberikan tips dan trik bagi guru baru. Proses mengajar di kelas seperti apa, tata cara mengerjakan tagihan administrasi, hingga menceritakan semua detil yang perlu diketahui. Kenapa? Karena nanti akan ada ujian sidangnya! Semua guru baru harus bisa berperan sebagai agen Muslim Cendekia dan menyampaikan presentasi singkat tentang sekolah ini dengan detil. Setelah selesai, kelompok guru yang lain akan memberikan pertanyaan "maut" yang harus bisa mereka jawab. Saat setiap guru perwakilan sedang presentasi, semua penonton diberi kesempatan untuk memberikan voting nilai. Nilai tertinggi yang didapat oleh tim akan mendapat hadiah. Wah, pada sesi ini seru sekali. Semua kelompok guru berlomba-lomba memberikan presentasi terbaik tentang Muslim Cendekia dalam jangka waktu 3 menit saja. Tidak mau kalah, kelompok lainnya menyiapkan pertanyaan yang sulit untuk dijawab. "Kalau ada yang bilang sekolah ini mahal, bagaimana menjawabnya?" "Kalau ada orang tua minta diskon SPP, bagaimana menjawabnya?" "Jelaskan kurikulum di sekolah ini." Dan sebagainya. Di momen ini, semua guru kembali belajar percaya diri untuk berbicara di depan publik dan berusaha mempertahankan orientasi mereka sendiri. Seru sekali dan sangat terasa manfaatnya. Setegang apa suasananya? Bapak dan Ibu bisa saksikan video cuplikan yang secara eksklusif kami bocorkan hanya di sini. Banyak pengalaman dan wawasan baru yang didapat semua guru pada proses Muslim Cendekia Teachers Academy kali ini. Kami semua menjadi semakin kompak, semakin solid, dan semakin yakin akan tujuan kita bersama.
Tidak mudah untuk menjadi seorang guru, maka perlu kita saling menguatkan. Berjuang bersama demi pendidikan bangsa yang selalu kita impikan. Tetap semangat selalu semua guru SD Muslim Cendekia. Setiap niat tulus dan usaha baik pasti akan berbuah manis. Pasti.
9 Comments
Annisa Nuraini
7/18/2022 11:25:28 pm
Keren selaluuu miss dan mister semuanyaa.
Reply
Bilqis
7/19/2022 12:27:40 am
Alhamdulillah...
Reply
Irfan M
7/19/2022 12:29:20 am
Kueren poll guru Muslim Cendekia. Nggak salah pilih sekolah buat anak. Pantas saja sekolahnya luar biasa, ternyata semua hal sudah dipersiapkan detil sekali.
Reply
Ani nurtanti
7/19/2022 12:31:32 am
Hebat dan luar biasa SDMC
Reply
SD Muslim Cendekia semoga terus menginspirasi dunia pendidikan di Indonesia. Sangat bangga menjadi bagian dari Muslim Cendekia. Pendidikan bukan hanya untuk siswa tetapi untuk guru dan orangtua. Nilai-nilai dan pembentukan karakter dari hal sekecil apapun tetap dilakukan dengan hal besar, karena dari hal kecil akan melahirkan hal besar yang luar biasa dan sangat berguna.
Reply
Amelia
7/19/2022 03:23:14 am
Ini nih yg bikin kami tdk ada keraguan menyekolahkan ananda2 di sekolah keren ini. Karna di dalamnya ada Mr n Miss yg luar biasa hebatnya... Proud to be SDMC family... ❤️
Reply
Iftah
7/19/2022 03:40:08 am
Alhamdulillah.
Reply
Surya
7/19/2022 03:48:31 am
Kesempatan yg berharga menjadi bagian dari keluarga Muslim Cendekia, Miss dan Mister yang baik hati dan tidak sombong akan membawa pembelajaran yang nyaman
Reply
Jambul k.
7/19/2022 04:13:38 am
Semangat trs y miss n mister...
Reply
Leave a Reply. |
BlogKarena kami memiliki banyak cerita. Archives
July 2022
Categories |