Tahun ajaran baru ini, kami akan menghadapi hampir 400 siswa!
Sebuah angka yang cukup banyak untuk membuat kawanan geng motor dan pasukan konvoi mobil di setiap harinya ketika antar-jemput sekolah berlangsung. Banyak sekali yang bergabung di Muslim Cendekia, termasuk jajaran pendidik yang terus bertambah. Kali ini, semua guru dan staf kami berjumlah 50 orang. Di Muslim Cendekia, rasio guru dan siswa terbilang lebih dari ideal. Standarnya, 1 guru banding 28 siswa. Di sekolah kami? Satu guru banding 9 siswa. Yap, guru di Muslim Cendekia sangat banyak, Bapak dan Ibu. Makanya, kami juga perlu menyiapkan amunisi dan "senjata" bagi semua Miss dan Mister ketika akan bertempur di tahun ajaran baru ini, terlebih bagi para pendidik baru. Seperti apa "rahasia dapur" kami saat membina guru-guru terbaik ini?
9 Comments
Comparative study trip ini dilakukan jauh sebelum lockdown dan PSBB diberlakukan. Enjoy the story!
---------------- Akhirnyaaaaaaa. Setelah sekian purnama, artikel trip ini rilis juga. Dikarenakan admin yang selalu (berlagak) sibuk dengan berbagai kegiatan di dunia maya, nyata, maupun fana. Jadi begini. Beberapa bulan lalu, beberapa guru Muslim Cendekia melakukan comparative study trip ke Singapura. Ada Bu Bilqis, Miss Nikmah, Miss Ema, Miss Umi, Mr Yusuf, dan Mr Navis yang berangkat ke sana. Siapa sangka, kalau ternyata Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini terasa sungguh luar biasa. Bahkan, sebelum pendafataran dibuka, sudah banyak sekali yang menanyakan infonya. Antusiasme dari para orang tua begitu tinggi.
Jujur, kegiatan PPDB kali ini benar-benar di luar ekspektasi kami. Peminatnya banyak sekali, semuanya ingin daftar dengan berapi-api. Pendaftaran kami buka pada tanggal 1 Desember 2019 dan start pukul 6 pagi. Kami menyusun strategi. Momen Agustusan memang selalu dinanti setiap kalangan masyarakat di Indonesia. Bagaimana tidak? Kemeriahan dekorasi di seantero sudut desa dan kota selalu seru dan bikin nagih untuk dinikmati. Belum lagi, berbagai acara dan kegiatan yang hanya ada ketika bulan kemerdekaan ini. Tapi, kira-kira apa ya kegiatan yang cocok dilakukan di momen ini bersama keluarga?
Oleh: Muhammad Navis Siapa bilang ketika anak-anak berpuasa, mereka tidak bisa produktif? Tentu saja bisa! Puasa tidak boleh menjadi halangan dalam berkegiatan. Makan dan minum boleh berhenti dulu, tapi energi dan semangat tidak boleh kendor. Kali ini, Muslim Cendekia bakal membagikan tips agar anak-anak kuat puasa seharian, tanpa lemas dan lesu! |
BlogKarena kami memiliki banyak cerita. Archives
July 2022
Categories |