Setiap tahun, SD Muslim Cendekia selalu menghadirkan pengalaman belajar yang tak hanya terbatas di dalam kelas. Salah satu momen yang paling ditunggu oleh siswa adalah kegiatan field trip, di mana mereka bisa belajar langsung dari lingkungan sekitar. Pembelajaran di luar kelas ini dilaksanakan dua kali per semester. Pemilihan tempat field trip disesuaikan dengan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Field trip bertujuan untuk mengenalkan anak-anak dengan alam dan melakukan pembelajaran praktek dengan pejelasan langsung dari ahlinya. Pada Semester Genap tahun ajaran 2024/2025 ini, siswa kelas 1 hingga kelas 6 berkesempatan mengunjungi berbagai destinasi menarik yang penuh dengan pengalaman seru dan mendidik. Mulai dari mengenal satwa, menjelajahi alam, hingga belajar tentang kesehatan dan teknologi, setiap perjalanan memberikan kesan mendalam bagi mereka. Dengan antusiasme yang tinggi, para siswa siap menyerap ilmu dengan cara yang menyenangkan dan tak terlupakan. Siswa kelas 1 menikmati petualangan seru melihat dan berinteraksi dengan satwa di Drive Thru Park Jatim Park Group. Kelas 2 belajar tentang kehidupan hewan kecil yang menggemaskan di Taman Kelinci Pujon. Sementara itu, siswa kelas 3 menjelajahi keindahan alam di Wisata Alam Taman Dolan, melewati rintangan outbound di pinggir sungai yang jernih. Kelas 4 mendapatkan pengalaman menarik dengan mengenal lebah dan manfaat madunya di Madu Kota Batu. Kelas 5 berkunjung ke Omah Stroberi Coban Talun, di mana mereka belajar tentang kerjasama dan tanggung jawab dengan kelompoknya. Tak kalah seru, kelas 6 mendapatkan kesempatan mengenal dunia broadcasting di UB Medcom Kota Malang, membuka wawasan mereka tentang profesi penyiaran dan peluang nya di masa sekarang. Kegiatan field trip kali ini benar-benar memberikan pengalaman berharga bagi siswa SD Muslim Cendekia. Selain menjadi ajang belajar yang lebih nyata dan menyenangkan, perjalanan ini juga mempererat kebersamaan antar siswa serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan ilmu pengetahuan. Setiap tawa, setiap percakapan, dan setiap pengalaman yang mereka dapatkan akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Dengan penuh semangat, para siswa kembali ke sekolah membawa cerita seru, wawasan baru, serta inspirasi untuk terus belajar dan mengeksplorasi dunia.
Field trip bukan sekadar perjalanan, tetapi sebuah pelajaran hidup yang berharga. Sampai jumpa di petualangan edukatif berikutnya di SD Muslim Cendekia!
0 Comments
Suasana penuh semangat dan kegembiraan menyelimuti SD Muslim Cendekia saat pengumuman pemenang lomba dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj. Acara ini menjadi puncak dari berbagai kompetisi yang telah diikuti oleh para siswa dengan penuh antusias. Berbagai lomba, seperti lomba MHQ, kaligrafi, bercerita, adzan dan dai cilik tema Isra' Mi'raj, telah berlangsung sebelumnya. Para peserta menunjukkan bakat dan semangat luar biasa dalam menampilkan yang terbaik. Ketika nama-nama pemenang disebutkan, sorak-sorai dan tepuk tangan menggema di seluruh aula dan halaman. Para juara menerima piala dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka. Miss dan Mister menyampaikan pesan inspiratif, mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, tetapi yang terpenting adalah proses belajar dan semangat berkompetisi yang sehat. Ia juga mengapresiasi semua peserta yang telah berusaha dengan maksimal. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto pemenang, meninggalkan kenangan manis bagi seluruh siswa. Semoga semangat belajar dan berprestasi terus tumbuh dalam diri anak-anak SD Muslim Cendekia! Ada kabar membahagiakan di awal tahun 2025 kali ini. Pasalnya, tahun ini diawali dengan berita mengejutkan bahwa SD dan SMP Muslim Cendekia mendapatkan calon siswa yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa semakin tingginya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Muslim Cendekia. Dimulai dari SD Muslim Cendekia yang selama tujuh tahun pertama konsisten membuka “hanya” tiga kelas, atau sekitar 75 siswa, kini jumlah tersebut meningkat pesat. Sekolah kami berencana menambah satu kelas lagi untuk peserta didik kelas 1 SD mendatang, jadi total ada empat kelas. Hal ini memberikan angin segar bagi banyaknya orang tua yang sudah was-was takut anaknya tidak diterima di sekolah favorit ini dikarenakan banyaknya peminat. Peningkatan jumlah calon siswa yang akan menjadi keluarga besar SMP Muslim Cendekia juga bertambah banyak. Di tahun pertamanya yang membuka dua kelas, ternyata lebih cepat dari perkiraan, tahun kedua SMP buka sudah banyak antrian yang tidak sabar merasakan serunya pengalaman belajar di sekolah ini. Kini, SMP Muslim Cendekia resmi membuka tiga kelas baru. Jadi, semakin ramai saja suasana di Kampus 2 Muslim Cendekia. Wah, tentunya ini adalah kabar baik nan gembira karena semakin banyak anak dan orang tua yang ikut berbangga karena telah bergabung menjadi #MuslimCendekiaFamily. Terima kasih banyak kami ucapkan atas semua kepercayaan baik dan kerja sama Bapak dan Ibu selama ini. Kami tak henti bersyukur dapat menikmati petualangan di atas samudera pendidikan bersama kapal besar bernama Muslim Cendekia ini. Bersama-sama, kita saling berpegang tangan dan terus menguatkan! ![]() Pada hari yang penuh semangat, Muslim Cendekia Batu menggelar Leadership Class khusus untuk para Miss dan Mister, yang dipandu oleh Coach Aditya Permana, Branch Manager Bank Mandiri Surabaya. Coach Adit tidak hanya seorang profesional di dunia perbankan, tetapi juga seorang trainer yang ahli dalam public speaking dan leadership development, menjadikan sesi ini begitu inspiratif dan bermanfaat.
Dalam sesi Leadership Class, para guru mendapatkan berbagai wawasan dan keterampilan penting tentang kepemimpinan, komunikasi efektif, dan cara memotivasi diri serta orang lain. Materi yang dibawakan Coach Aditya sangat interaktif, sehingga para peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi dan praktik langsung. Tak hanya materi yang berbobot, acara ini semakin meriah dengan adanya undian hadiah voucher Hypermart senilai 150 ribu rupiah untuk lima guru yang beruntung. Suasana penuh antusiasme terlihat saat pengundian berlangsung, di mana para guru dengan penuh harap menanti kesempatan mereka memenangkan hadiah. Selain itu, momen paling dinantikan lainnya adalah pengumuman Teacher Award, sebuah penghargaan yang diberikan berdasarkan polling dari sesama Miss dan Mister. Penghargaan ini memberikan pengakuan atas dedikasi dan kinerja guru-guru yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam kegiatan belajar mengajar. Kejutan lain yang membuat para guru semakin bahagia adalah pemberian voucher Hypermart senilai 100 ribu rupiah untuk seluruh peserta,sebagai bentuk apresiasi atas segala hal baik yang telah dilakukan untuk Muslim Cendekia. Dengan semua kejutan dan momen kebersamaan, acara ini ditutup dengan senyum bahagia para guru yang merasa lebih termotivasi dan siap kembali mengajar dengan semangat baru. Leadership Class ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga pengalaman yang berharga bagi para guru Muslim Cendekia Batu. Beberapa hari yang lalu, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Muslim Cendekia Kota Batu menerima kunjungan istimewa dari delegasi Korea Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pertukaran budaya yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara serta memperkenalkan kebudayaan masing-masing. Sejak pagi hari, suasana di sekolah sudah terasa berbeda. Para siswa dan guru menyambut kedatangan tamu dengan penuh antusiasme. Anak-anak yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk menyambut tamu ini merasa sangat bersemangat karena dapat memperlihatkan keunikan budaya Indonesia kepada para tamu dari Korea Selatan. Salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah pertunjukan angklung dan karawitan, yang dipersiapkan dengan sangat baik oleh para siswa. Ketika pertunjukan dimulai, suasana berubah menjadi sangat khidmat. Para siswa dengan terampil memainkan angklung, menghasilkan harmoni yang indah dan menyentuh hati. Pertunjukan ini kemudian dilanjutkan dengan penampilan karawitan, yang menampilkan berbagai alat musik tradisional Jawa seperti gamelan. Para tamu dari Korea Selatan terlihat sangat terkesima dengan kemampuan siswa dalam memainkan alat musik tradisional tersebut. Mereka tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan dan apresiasi yang tinggi atas penampilan siswa-siswa Muslim Cendekia. Para tamu juga menyatakan ketertarikannya pada metode pembelajaran di SD dan SMP Muslim Cendekia Kota Batu, yang dianggap mampu menggabungkan nilai-nilai religius dengan pendidikan modern. Mereka terkesan dengan kedisiplinan dan kreativitas siswa dalam belajar serta dalam mempertahankan budaya lokal. Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para siswa, tetapi juga memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kedua negara dapat saling belajar dan menghargai keunikan budaya masing-masing, serta terus menjalin kerjasama yang lebih erat di masa depan. Pembelajaran Seni Petik Gitar di SMP Muslim Cendekia:Menggali Kreativitas dan Bakat Musik Siswa8/21/2024 Pembelajaran seni petik gitar di SMP Muslim Cendekia telah menjadi salah satu program yang sangat diminati oleh siswa. Setiap pekan, para siswa dengan antusiasme tinggi menantikan waktu mereka untuk belajar bermain gitar, sebuah alat musik yang kaya akan nuansa dan melodi. Pengajaran seni petik ini bukan hanya sekadar memetik senar, tetapi juga mengajarkan dasar-dasar musik, ritme, serta teknik bermain yang benar. Di balik keberhasilan program ini, ada seorang guru musik yang sangat berpengalaman dan penuh dedikasi. Dengan latar belakang pendidikan musik yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun dalam mengajar, sang guru mampu menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa. Dia tidak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap musik dalam diri setiap siswa. Setiap kelasnya selalu penuh dengan semangat dan kreativitas, membuat suasana belajar menjadi sangat menyenangkan. Metode pengajaran yang digunakan sangat interaktif dan berfokus pada praktik langsung. Siswa diajak untuk berlatih secara berkelompok maupun individu, sehingga mereka bisa saling belajar dan berbagi tips dalam bermain gitar. Tidak hanya itu, sang guru juga sering memperkenalkan berbagai genre musik, mulai dari pop, rock, hingga klasik, sehingga siswa memiliki wawasan musik yang lebih luas. Setiap siswa memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka melalui penampilan di depan kelas atau di acara-acara sekolah. Ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu, di mana mereka bisa membuktikan hasil belajar mereka dan mendapat apresiasi dari teman-teman serta guru. Dengan pembelajaran seni petik gitar yang menyenangkan dan didukung oleh guru yang berkompeten, SMP Muslim Cendekia berhasil menciptakan lingkungan belajar yang memupuk kreativitas dan bakat musik siswa. Tidak heran jika setiap siswa selalu bersemangat untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain gitar. #HanyaDiMuslimCendekia
Pembelajaran Coding di SMP Muslim Cendekia:Membangun Generasi Digital yang Kreatif dan Inovatif8/21/2024 Di era digital saat ini, keterampilan coding menjadi salah satu keahlian yang sangat penting. SMP Muslim Cendekia menyadari hal ini dan telah mengambil langkah maju dengan memperkenalkan pembelajaran coding sebagai bagian dari kurikulum mereka. Program ini dirancang untuk mengembangkan kreativitas, pemikiran logis, dan keterampilan problem-solving siswa. Di SMP Muslim Cendekia, pembelajaran coding tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran tambahan, tetapi juga diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran inti. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam proyek nyata. Salah satu contoh yang menarik adalah proyek pembuatan aplikasi sederhana untuk membantu siswa lain belajar, yang sangat diapresiasi oleh seluruh komunitas sekolah. Antusiasme para siswa terhadap pembelajaran coding sangat terlihat. Dengan bimbingan dari Mr. Lukman yang berpengalaman dengan penggunaan teknologi terbaru, siswa-siswa di SMP Muslim Cendekia mampu mempelajari bahasa pemrograman seperti Python dan Scratch dengan mudah. Tidak jarang siswa-siswa tersebut terlibat dalam diskusi aktif di kelas, berbagi ide, dan saling membantu dalam menyelesaikan tantangan coding. Melalui pembelajaran coding yang menyenangkan dan interaktif, SMP Muslim Cendekia berhasil menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan digital siswa. Dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa, sekolah ini berkomitmen untuk terus membina generasi muda yang siap menghadapi tantangan di dunia digital yang semakin maju. Wah, seru sekali ya ketika menyaksikan melreka belajar coding. Semua keseruan belajar teknologi dengan menyenangkan ini #HanyaDiMuslimCendekia.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, SD Muslim Cendekia menggelar acara spesial pada 17 Agustus yang melibatkan siswa-siswi kelas 2 dan 3 beserta orangtua mereka. Perayaan ini menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan, di mana siswa, orangtua, dan guru berbaur untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat dan keceriaan.
Acara dimulai dengan upacara bendera dan dilanjutkan dengan penampilan kreatif dari para siswa. Dengan penuh percaya diri, anak-anak membacakan puisi bertema kemerdekaan yang menggugah semangat nasionalisme. Tidak hanya itu, mereka juga mempersembahkan nyanyian lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan rasa cinta tanah air. Suara merdu dan penampilan yang penuh semangat dari anak-anak membuat suasana semakin hidup. Puncaknya adalah yel-yel yang menggema di seluruh sekolah, di mana para siswa menampilkan yel-yel yang penuh energi, membuat semua yang hadir turut bersemangat. Setelah rangkaian penampilan, keseruan berlanjut dengan berbagai booth permainan yang disiapkan khusus untuk dinikmati oleh anak-anak dan orangtua. Ada booth foosball yang ramai dipadati anak-anak yang berlomba-lomba mengendalikan bola mini. Di booth lempar bola basket, para siswa dan orangtua bekerja sama untuk memasukkan bola ke dalam keranjang, menunjukkan kebersamaan dan kerja sama yang kompak. Booth lempar gelang juga tak kalah menarik, di mana ketangkasan dan keberuntungan diuji dalam permainan yang sederhana namun seru. Selain itu, perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hidangan makanan khas tradisional Indonesia. Aneka makanan seperti nasi tumpeng, kue-kue tradisional, dan berbagai jajanan pasar disajikan untuk dinikmati bersama. Kebersamaan ini semakin terasa hangat dengan adanya momen makan bersama antara siswa, orangtua, dan guru, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental. Keceriaan terlihat di wajah setiap anak dan orangtua yang hadir. Mereka menikmati setiap momen dengan penuh antusias, dari permainan hingga berbagai penampilan. Tidak hanya sekadar perayaan, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara siswa, orangtua, dan sekolah. Hari itu menjadi momen berharga yang akan selalu dikenang oleh keluarga besar SD Muslim Cendekia. Semangat kemerdekaan yang dirayakan bersama tidak hanya menguatkan rasa nasionalisme, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara seluruh warga sekolah. Hari Senin (15/7) kemarin menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi anak-anak kelas tujuh di Muslim Cendekia. Pasalnya, hari tersebut mereka telah menempati kelas dan sekolah yang berada di Kampus II Muslim Cendekia. Beberapa siswa sibuk melihat-lihat indahnya fasilitas sekolah, sementara yang lain berlarian gembira di halaman SMP yang super luas itu. SMP Muslim Cendekia terletak di Jl. Wukir, Temas, Kecamatan Batu. Lokasinya yang cukup dekat dari pusat kota menjadikan sekolah ini mudah diakses dari mana saja. Meski baru dibuka, tapi kesan rindang nan sejuk menghiasi sekolah ini dikarenakan banyaknya pepohonan rindang dan dikelilingi kebun sawah yang hijau. Di minggu pertama masuk sekolah, anak-anak kelas tujuh menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang menyenangkan. Mulai dari bermain games seru, berkenalan dengan teman baru, sampai mendengarkan nasehat dari kepala SMP Muslim Cendekia, Ibu Dr. Bilqis Firyal Nabilah, M.Pd. Ibu Dr. Bilqis menyampaikan pada anak-anak untuk tetap berperilaku terhormat, santun terhadap sesama teman, dan utamanya tetap menjaga keselamatan berkendara ketika di luar sekolah. Pihak sekolah sangat menekankan pada anak-anak kelas tujuh untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum berusia tujuh belas tahun. Anak-anak pun mengangguk dan berseru paham. Banyak sekali hal seru yang akan dirasakan oleh anak-anak kelas tujuh di SMP Muslim Cendekia. Di antaranya adanya kegiatan After School Club yang baru yaitu basket, tenis meja, hingga catur. Mereka juga masih bisa memilih kegiatan futsal, public speaking, taekwondo, dan lain-lain.
Kita tunggu terus ya keseruannya. Field Trip terakhir sembelum memasuki jenjang biru putih. Yeay!. Beberapa waktu yang lalu, anak-anak kelas 6 SD Muslim Cendekia berkesempatan menikmati pengalaman yang luar biasa dalam field trip mereka ke Radio Universitas Brawijaya. Dalam kunjungan yang menginspirasi ini, mereka tidak hanya belajar hal baru tentang dunia penyiaran tetapi juga mengasah bakat komunikasi mereka sambil meningkatkan tingkat kepercayaan diri.
Pagi yang cerah menyambut para siswa saat mereka berkumpul di sekolah, penuh dengan antusiasme dan semangat untuk menjelajahi dunia radio. Dibimbing oleh Miss & Mister SD Muslim Cendekia, mereka bersiap untuk memulai perjalanan yang menarik ke Radio Universitas Brawijaya. Setibanya di sana, mereka disambut oleh staf yang ramah dan bersahabat, yang siap untuk memandu mereka melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan langsung diperkenalkan kepada dunia penyiaran. Mereka belajar tentang peran penting penyiar radio, mulai dari menjadi pembawa acara hingga menjadi teknisi di balik layar. Dengan penuh antusiasme, mereka mencoba tangan mereka sebagai penyiar radio, mengumumkan berita, menyampaikan acara musik, dan bahkan mengisi iklan radio. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan untuk melihat bagaimana stasiun radio bekerja di balik layar. Mereka belajar tentang peralatan teknis yang digunakan untuk menyiarkan siaran, termasuk penggunaan mikrofon, mixer, dan perangkat lunak pengeditan audio. Dengan mata yang berbinar, mereka menyaksikan proses produksi siaran radio dari awal hingga akhir. Tidak hanya belajar tentang teknis penyiaran, tetapi para siswa juga diajak untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri mereka. Mereka diberi kesempatan untuk berbicara di depan mikrofon, menyampaikan berita, dan menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Meskipun awalnya mungkin ada sedikit gugup, namun dengan bimbingan dan dukungan dari staf radio, mereka dengan cepat menemukan suara dan kepercayaan diri mereka. Saat field trip ini berakhir, para siswa meninggalkan Radio Universitas Brawijaya dengan hati yang penuh inspirasi dan semangat baru. Mereka telah belajar tidak hanya tentang dunia penyiaran tetapi juga tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Field trip ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan mereka bawa sepanjang hidup. |
|
Location |
Contact Us
|