Hari Senin (15/7) kemarin menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi anak-anak kelas tujuh di Muslim Cendekia. Pasalnya, hari tersebut mereka telah menempati kelas dan sekolah yang berada di Kampus II Muslim Cendekia. Beberapa siswa sibuk melihat-lihat indahnya fasilitas sekolah, sementara yang lain berlarian gembira di halaman SMP yang super luas itu. SMP Muslim Cendekia terletak di Jl. Wukir, Temas, Kecamatan Batu. Lokasinya yang cukup dekat dari pusat kota menjadikan sekolah ini mudah diakses dari mana saja. Meski baru dibuka, tapi kesan rindang nan sejuk menghiasi sekolah ini dikarenakan banyaknya pepohonan rindang dan dikelilingi kebun sawah yang hijau. Di minggu pertama masuk sekolah, anak-anak kelas tujuh menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang menyenangkan. Mulai dari bermain games seru, berkenalan dengan teman baru, sampai mendengarkan nasehat dari kepala SMP Muslim Cendekia, Ibu Dr. Bilqis Firyal Nabilah, M.Pd. Ibu Dr. Bilqis menyampaikan pada anak-anak untuk tetap berperilaku terhormat, santun terhadap sesama teman, dan utamanya tetap menjaga keselamatan berkendara ketika di luar sekolah. Pihak sekolah sangat menekankan pada anak-anak kelas tujuh untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum berusia tujuh belas tahun. Anak-anak pun mengangguk dan berseru paham. Banyak sekali hal seru yang akan dirasakan oleh anak-anak kelas tujuh di SMP Muslim Cendekia. Di antaranya adanya kegiatan After School Club yang baru yaitu basket, tenis meja, hingga catur. Mereka juga masih bisa memilih kegiatan futsal, public speaking, taekwondo, dan lain-lain.
Kita tunggu terus ya keseruannya.
0 Comments
Field Trip terakhir sembelum memasuki jenjang biru putih. Yeay!. Beberapa waktu yang lalu, anak-anak kelas 6 SD Muslim Cendekia berkesempatan menikmati pengalaman yang luar biasa dalam field trip mereka ke Radio Universitas Brawijaya. Dalam kunjungan yang menginspirasi ini, mereka tidak hanya belajar hal baru tentang dunia penyiaran tetapi juga mengasah bakat komunikasi mereka sambil meningkatkan tingkat kepercayaan diri.
Pagi yang cerah menyambut para siswa saat mereka berkumpul di sekolah, penuh dengan antusiasme dan semangat untuk menjelajahi dunia radio. Dibimbing oleh Miss & Mister SD Muslim Cendekia, mereka bersiap untuk memulai perjalanan yang menarik ke Radio Universitas Brawijaya. Setibanya di sana, mereka disambut oleh staf yang ramah dan bersahabat, yang siap untuk memandu mereka melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan langsung diperkenalkan kepada dunia penyiaran. Mereka belajar tentang peran penting penyiar radio, mulai dari menjadi pembawa acara hingga menjadi teknisi di balik layar. Dengan penuh antusiasme, mereka mencoba tangan mereka sebagai penyiar radio, mengumumkan berita, menyampaikan acara musik, dan bahkan mengisi iklan radio. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan untuk melihat bagaimana stasiun radio bekerja di balik layar. Mereka belajar tentang peralatan teknis yang digunakan untuk menyiarkan siaran, termasuk penggunaan mikrofon, mixer, dan perangkat lunak pengeditan audio. Dengan mata yang berbinar, mereka menyaksikan proses produksi siaran radio dari awal hingga akhir. Tidak hanya belajar tentang teknis penyiaran, tetapi para siswa juga diajak untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri mereka. Mereka diberi kesempatan untuk berbicara di depan mikrofon, menyampaikan berita, dan menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Meskipun awalnya mungkin ada sedikit gugup, namun dengan bimbingan dan dukungan dari staf radio, mereka dengan cepat menemukan suara dan kepercayaan diri mereka. Saat field trip ini berakhir, para siswa meninggalkan Radio Universitas Brawijaya dengan hati yang penuh inspirasi dan semangat baru. Mereka telah belajar tidak hanya tentang dunia penyiaran tetapi juga tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Field trip ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Beberapa waktu yang lalu, siswa kelas 5 SD Muslim Cendekia baru saja menyelesaikan petualangan seru mereka dalam field trip ke Batu Jati Mas, yang berlokasi di Jl. Mardian, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Meskipun tidak menempuh perjalanan jauh dari sekolah, mereka tetap mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dalam kegiatan outbound yang penuh keseruan, dengan instruktur yang ramah dan bermain bersama teman-teman mereka.
Pagi yang cerah, seakan menyambut para siswa saat mereka berkumpul di halaman sekolah SD Muslim Cendekia, penuh dengan antusiasme dan semangat petualangan. Mereka siap untuk menjelajahi Batu Jati Mas dan menikmati kegiatan outbound yang menarik. Sesampainya di lokasi, kegembiraan para siswa semakin meningkat saat mereka melihat berbagai permainan dan tantangan yang menanti mereka. Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diperkenalkan kepada instruktur yang ramah dan berpengalaman. Permainan-permainan outbound yang disiapkan memacu adrenalin dan menguji keterampilan serta kerjasama tim para siswa SD Muslim Cendekia. Dari menyeberangi rintangan tali hingga merayap di atas dinding pendaki, setiap tantangan dihadapi dengan semangat dan keberanian. Instruktur yang berpengalaman memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan, sambil memastikan keselamatan dan keamanan para siswa. Tidak hanya itu, para siswa juga menikmati waktu luang untuk bermain bersama teman-teman mereka. Mereka tertawa, berlari-lari, dan bermain dengan penuh semangat di area terbuka Batu Jati Mas. Persahabatan mereka semakin kuat saat mereka menghadapi tantangan bersama dan merayakan keberhasilan satu sama lain. Setelah selesai dengan semua kegiatan, para siswa berkumpul untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka selama field trip. Mereka tertawa, bercanda, dan saling memberi pujian atas usaha dan keberanian masing-masing. Saat mereka kembali ke sekolah, para siswa membawa pulang kenangan tak terlupakan dari petualangan mereka di Batu Jati Mas. Mereka telah belajar tidak hanya tentang pentingnya kerjasama dan keberanian, tetapi juga tentang nilai persahabatan dan kegembiraan bermain bersama. Field trip ini menjadi pengalaman yang akan mereka kenang sepanjang hidup. Explorasi Alam: Cerita dari Kunjungan Outbound Anak Kelas 4 SD Muslim Cendekia Ke Madu Kota Batu3/21/2024 Pagi yang cerah menyambut para siswa Kelas 4 SD Muslim Cendekia, saat mereka berkumpul di sekolah, dipenuhi dengan kegembiraan dan antusiasme untuk perjalanan mereka. Dengan senyum di wajah mereka, bersiap untuk menjelajahi dunia keajaiban lebah dan madu.
Setibanya di Madu Kota Batu, siswa SD Muslim Cendekia disambut oleh peternak lebah yang ramah dan berpengetahuan luas. Para siswa langsung terpesona oleh kehidupan lebah dan belajar tentang peran penting yang dimainkan oleh lebah dalam ekosistem. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian saat peternak menjelaskan tentang siklus hidup lebah, struktur sarang, dan cara lebah mengumpulkan nektar dari bunga untuk membuat madu. Tidak hanya belajar tentang lebah, tetapi para siswa juga mendapatkan kesempatan langka untuk melihat langsung proses pengolahan madu. Siswa siswa SD Muslim Cendekia menyaksikan dengan mata mereka sendiri bagaimana madu dikumpulkan, disaring, dan diolah menjadi produk siap jual. Dengan penasaran, mereka bertanya-tanya dan mengamati setiap langkah dengan seksama. Setelah proses pengolahan selesai, saatnya untuk mencicipi hasilnya sendiri. Para siswa dengan senang hati mencicipi madu segar dari peternakan lokal. Rasanya manis dan lezat, menggugah selera mereka dan menambah energi yang untuk petualangan berikutnya. Sebagai bonus tambahan, setiap siswa SD Muslim Cendekia diberi oleh-oleh madu untuk dibawa pulang. Ini bukan hanya kenangan dari perjalanan mereka, tetapi juga produk alami yang sehat dan bermanfaat bagi mereka dan keluarga. Diakhir Field trip para siswa SD Muslim Cendekia meninggalkan Madu Kota Batu dengan hati yang penuh kegembiraan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang kehidupan lebah dan manfaat madu. Mereka membawa pulang lebih dari sekadar oleh-oleh, tetapi juga pengalaman berharga yang akan mereka kenang sepanjang hidup. Pagi itu, suasana kegembiraan terasa di udara saat para siswa kelas 3 SD Muslim Cendekia berkumpul di halaman sekolah, siap untuk memulai petualangan mereka. Dengan antusiasme yang membara, mereka naik ke alat transportasi yang telah disiapkan untuk membawa mereka ke destinasi yang menarik. Tiba di Taman Dolan, para siswa disambut oleh instruktur yang ramah dan berpengalaman. Mereka segera dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan memulai serangkaian kegiatan outbound yang menarik. Dari permainan kerjasama hingga tantangan petualangan, para siswa diberikan kesempatan untuk menguji keterampilan mereka dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Setiap permainan tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, keberanian, dan kepercayaan diri. Para siswa belajar untuk bekerja sama sebagai tim, mendukung satu sama lain, dan menemukan keberanian di dalam diri mereka sendiri saat mereka melewati rintangan dan tantangan bersama. Tidak hanya itu, mereka juga menikmati waktu luang di taman bermain yang luas. Dari ayunan hingga perosotan, dari tali-tarzan hingga taman rintangan, para siswa mengeksplorasi setiap sudut Taman Dolan dengan penuh semangat. Mereka tertawa, berteriak, dan berlari bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bersama teman-teman mereka. Selama istiraha, anak-anak SD Muslim Cendekia duduk bersama di bawah pohon rindang, berbagi bekal mereka, dan bertukar cerita tentang petualangan mereka. Mereka membagikan pengalaman mereka, tertawa tentang kegagalan, dan merencanakan permainan apa yang ingin mereka coba selanjutnya. Saat petualangan mereka memasuki babak akhir, para siswa diberikan kesempatan terakhir untuk menikmati taman dengan bebas. Dengan senyum puas di wajah mereka, mereka melompat-lompat, berlari-lari, dan menikmati setiap detik yang tersisa dari field trip mereka. Saat mereka kembali ke sekolah dengan hati yang penuh kegembiraan, para siswa membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Mereka membawa pulang pengalaman belajar yang berharga, persahabatan yang kuat, dan kenangan tak terlupakan dari petualangan mereka di Taman Dolan. Kemarin, anak-anak kelas 2 melakukan petualangan tak terlupakan dalam field trip mereka ke beberapa destinasi wisata edukasi yang menarik di Kota Batu. Dengan persiapan yang matang dari Miss & Mister, mereka merasakan kombinasi yang sempurna antara belajar dan bersenang-senang di alam.
Perjalanan dimulai dari sekolah, dengan para siswa yang penuh semangat naik ke alat transportasi yang telah disiapkan khusus untuk mereka. Ditemani oleh Miss & Mister yang penuh antusiasme, perjalanan menuju tempat bermain dan belajar dipenuhi dengan tawa dan cerita. Tiba di Wisata Susu Brau, kegembiraan para siswa tidak terbendung. Mereka diajak untuk belajar tentang proses pembuatan susu secara langsung, dari sapi hingga menjadi produk susu yang siap dikonsumsi. Dengan penuh antusiasme, mereka melihat peternak sapi bekerja dan bahkan berkesempatan untuk memberi makan sapi-sapi tersebut. Selanjutnya, perjalanan mereka dilanjutkan ke taman kelinci yang indah. Di sini, para siswa tidak hanya dapat bermain dengan kelinci yang lucu dan ramah, tetapi juga belajar tentang cara merawat dan menyayangi hewan-hewan kecil tersebut. Mereka dengan senang hati memberi makan kelinci, membelai bulu lembut mereka, dan bahkan berfoto bersama mereka sebagai kenang-kenangan. Tidak hanya bermain dengan para kelinci, tetapi anak-anak juga memiliki kesempatan untuk bermain di area bermain yang disediakan. Mereka meluncur di perosotan, bergelantungan di jungle gym, dan memanjat di arena wall climbing dengan senang hati. Serunya petualangan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat ikatan antar siswa. Tidak ketinggalan, kunjungan ke taman kelinci juga melibatkan pengalaman menanam strawberry. Para siswa belajar tentang proses penanaman, mulai dari menyiapkan tanah hingga merawat tanaman dengan cermat. Dengan bantuan trainer berpengalaman, mereka menggali tanah, menanam bibit strawberry, dan memberikan air dengan penuh semangat. Setelah melewati semua kegiatan yang seru, saatnya untuk menikmati hasil dari petualangan mereka. Para siswa memetik strawberry segar dari tanaman secara langsung dan dengan senyum ceria, mereka mencicipi kelezatan buah-buahan tersebut. Rasanya manis dan segar, menjadi hadiah yang sempurna untuk mengakhiri hari yang luar biasa. Para siswa kelas 1 SD Muslim Cendekia kemarin, menikmati petualangan tak terlupakan dalam field trip ke AMKE. Dari naik tayo bersama teman-teman sampai menanam tumbuhan dan mengolah madu, setiap momen dipenuhi dengan keceriaan dan pembelajaran yang berharga.
Pagi itu, suasana ceria terasa di udara saat para siswa berkumpul di halaman sekolah, siap untuk memulai petualangan mereka. Dengan senyum yang mengembang di wajah mereka, mereka naik ke tayo yang telah disiapkan oleh Miss dan Mister tercinta. Setibanya di lokasi, kegembiraan mereka semakin meningkat saat mereka memulai serangkaian kegiatan outdoor. Pertama-tama, mereka diberikan kesempatan untuk melakukan outbound. Dengan diawasi oleh instruktur yang berpengalaman, para siswa melewati berbagai rintangan dan permainan yang memacu adrenalin, memperkuat kerjasama tim, dan memupuk keberanian. Tak lama kemudian, mereka dipandu untuk menanam tumbuhan di area yang telah disediakan. Dengan antusiasme yang menyala-nyala, mereka menggali tanah, menanam bibit dengan teliti, dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang pentingnya lingkungan dan alam, tetapi juga memberi mereka rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap bumi kita. Selanjutnya, para siswa diajak untuk mengenal lebih dekat proses pengolahan madu. Mereka belajar tentang peran penting lebah dalam ekosistem dan bagaimana madu dihasilkan. Dengan antusiasme yang sama, mereka melihat cara para peternak lebah bekerja dan bahkan berkesempatan untuk mencicipi madu segar langsung dari sarangnya. Tak ketinggalan, saatnya untuk kembali ke kreativitas dengan membuat ice cream dari susu. Para siswa belajar tentang proses sederhana pembuatan ice cream sambil mencampurkan bahan-bahan mereka sendiri dengan bantuan Miss dan Mister. Setelah proses pembuatan selesai, mereka menikmati ice cream buatan sendiri sebagai hadiah dari usaha mereka. Sambil menikmati ice cream, mereka juga merasakan kelezatan makanan bekal yang telah mereka bawa dari rumah. Di alam terbuka,mereka menikmati bekal yang sudah disiapkan oleh Bunda tersayang, sambil tertawa dan bercerita tentang pengalaman mereka selama hari itu. Field trip mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga. Dengan hati yang penuh sukacita, mereka naik ke tayo untuk kembali ke sekolah, membawa pulang kenangan tak terlupakan dari petualangan mereka di alam. Di tengah semarak bulan yang penuh berkah, SD Muslim Cendekia menggelar acara istimewa untuk merayakan peristiwa Isra' Mi'raj, perjalanan malam Nabi Muhammad SAW ke langit. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk mengekspresikan bakat dan pengetahuan mereka melalui lomba yang diadakan. Kemarin, Senin 12 Januari 2024. Suasana sekolah dipenuhi dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa. Anak-anak terlihat bersemangat dan penuh harap untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba yang telah dipersiapkan dengan baik oleh Miss dan Mister. Mereka berdatangan ke sekolah dengan membawa kostum dan properti yang mereka butuhkan untuk tampil maksimal dalam kompetisi. Kemeriahan acara mulai terasa begitu panitia membuka rangkaian lomba. Lomba baca MHQ menjadi salahsatu lomba yang paling diminati. Sorak sorai bahagia tak henti terdengar ketika setiap peserta selesai membacakan lantunan ayat suci. Tak hanya itu, lomba kaligrafi tentang Isra' Mi'raj juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan kreativitas yang luar biasa, para siswa menyajikan huruf-huruf indah dengan penuh makna. Mereka menampilkan detail-detail yang mengesankan, mulai dari perpaduan warna hingga setiap detail lainnya. Tak ketinggalan, lomba adzan juga menjadi momen yang mengharukan. Suara merdu para peserta mengumandangkan panggilan untuk shalat, memenuhi ruangan dengan keheningan dan ketenangan yang suci. Setiap takbir yang dilantunkan terasa begitu penuh makna, mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT dan kedekatan Nabi Muhammad SAW dengan-Nya. Namun, puncak dari acara ini adalah pengumuman pemenang lomba-lomba tersebut. Ketegangan terasa di udara saat MC mulai membacakan nama-nama pemenang.
Sorak sorai kebahagiaan meledak begitu nama-nama juara diumumkan. Para pemenang berdiri dengan bangga dan maju kedepan, menerima sertifikat dan hadiah sebagai penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Namun, bagi semua yang hadir, setiap peserta adalah pemenang, karena mereka telah memberikan yang terbaik dari diri mereka dan menyemarakkan acara dengan kehadiran dan partisipasi mereka. Acara lomba Isra' Mi'raj di SD Muslim Cendekia bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kecintaan akan agama. Melalui lomba-lomba ini, anak-anak dapat belajar dan menghayati nilai-nilai keislaman dengan cara yang menyenangkan dan inspiratif. Semoga semangat seperti ini terus terjaga dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan di SD Muslim Cendekia. Proses seleksi masuk SD Muslim Cendekia telah menjadi sorotan masyarakat dengan peminat yang sangat tinggi. Setiap tahun, SD Muslim Cendekia mengadakan tes kesiapan anak dan wawancara dengan orang tua sebagai bagian dari seleksi untuk mendapatkan siswa yang berkualitas. Tingginya antusiasme ini bahkan menyebabkan peningkatan passing grade. Tes kesiapan anak di SD Muslim Cendekia dirancang untuk menilai kemampuan dasar dan kesiapan belajar calon siswa. Tes ini mencakup aspek kognitif dan non-kognitif, mencerminkan pendekatan holistik dalam seleksi siswa baru. Selain itu, wawancara dengan orang tua menjadi momen penting untuk memahami nilai-nilai keluarga dan harapan orang tua terhadap pendidikan anak. Peningkatan passing grade tahun demi tahun mencerminkan semakin ketatnya standar kualitas yang diterapkan oleh SD Muslim Cendekia. Meskipun hal ini berdampak pada penolakan sejumlah siswa, SD Muslim Cendekia berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan yang tinggi. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan serius demi memberikan lingkungan belajar yang optimal bagi semua siswa yang diterima.
Salah seorang orang tua calon siswa, Ibu Nurul, mengungkapkan bahwa meskipun seleksi ini sangat ketat, namun prosesnya transparan dan adil. "Saya sangat menghargai keputusan sekolah untuk memilih siswa berdasarkan kualitas dan nilai-nilai keagamaan," ujarnya. Seleksi masuk SD Muslim Cendekia tidak hanya mencari siswa berprestasi akademis tinggi, tetapi juga mereka yang memiliki semangat belajar, kepribadian baik, dan nilai-nilai moral yang kuat. Dengan mempertahankan standar kualitas yang tinggi, SD Muslim Cendekia berharap dapat terus memberikan pendidikan unggul dan membentuk generasi penerus yang berkarakter. Berbeda dari yang lainnya : Pembagian Rapor di SD Muslim Cendekia dihadiri anak dan orangtua.1/1/2024 Pembagian rapor di SD Muslim Cendekia tidak hanya sekadar rutinitas administratif, tetapi juga sebuah acara istimewa yang dihadiri oleh anak-anak dan orang tua. Tujuan utamanya bukan hanya untuk menyampaikan prestasi belajar, tetapi juga membangun kerjasama aktif antara sekolah, siswa, dan orang tua demi memaksimalkan hasil belajar anak.
Suasana Pembagian Rapor di SD Muslim Cendekia selalu terasa berbeda. Anak-anak datang dengan senyuman ceria, dan orang tua pun tampak antusias menyambut moment tersebut. Dalam acara ini, tidak hanya hasil akademis yang disorot, tetapi juga perkembangan karakter, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan nilai-nilai keagamaan. Ketua Tim Kurikulum, Mister Setiyo Aji, menyatakan bahwa kehadiran anak dan orang tua dalam pembagian rapor memiliki tujuan utama untuk menciptakan keterlibatan aktif dalam proses pendidikan. "Kami ingin membentuk hubungan yang erat antara guru, siswa, dan orang tua. Keterlibatan orang tua menjadi kunci keberhasilan pendidikan anak," ungkap Mister Setiyo. Setiap anak mendapatkan kesempatan untuk berbicara bersama guru dan orang tua mengenai hasil rapor mereka. Diskusi ini mencakup pencapaian positif dan area yang perlu diperbaiki. Proses ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua mengenai perkembangan anak mereka, serta memberikan dukungan yang tepat untuk memaksimalkan potensi anak. Salah satu ayah siswa, Pak Dzulkifli Ayah dari Ananda Naila, menyatakan bahwa kehadiran langsung dalam pembagian rapor memberikan kesempatan untuk lebih memahami kebutuhan pendidikan anaknya. "Saya merasa lebih terlibat dalam proses belajar mengajar anak saya. Ini memberikan motivasi tambahan untuk bekerja sama dengan guru dalam meningkatkan prestasi anak," ujar Pak Dzulkifli. Pembagian rapor di SD Muslim Cendekia bukan hanya tentang angka-angka dan grafik, tetapi juga membangun jembatan komunikasi yang kuat antara sekolah dan keluarga. Dengan melibatkan orang tua secara aktif, diharapkan setiap anak dapat merasakan dukungan penuh dalam perjalanan pendidikannya. SD Muslim Cendekia membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi sebuah kerjasama antara semua pihak demi mencetak generasi unggul dengan karakter dan pengetahuan yang seimbang. |
|