Field Trip terakhir sembelum memasuki jenjang biru putih. Yeay!. Beberapa waktu yang lalu, anak-anak kelas 6 SD Muslim Cendekia berkesempatan menikmati pengalaman yang luar biasa dalam field trip mereka ke Radio Universitas Brawijaya. Dalam kunjungan yang menginspirasi ini, mereka tidak hanya belajar hal baru tentang dunia penyiaran tetapi juga mengasah bakat komunikasi mereka sambil meningkatkan tingkat kepercayaan diri.
Pagi yang cerah menyambut para siswa saat mereka berkumpul di sekolah, penuh dengan antusiasme dan semangat untuk menjelajahi dunia radio. Dibimbing oleh Miss & Mister SD Muslim Cendekia, mereka bersiap untuk memulai perjalanan yang menarik ke Radio Universitas Brawijaya. Setibanya di sana, mereka disambut oleh staf yang ramah dan bersahabat, yang siap untuk memandu mereka melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan langsung diperkenalkan kepada dunia penyiaran. Mereka belajar tentang peran penting penyiar radio, mulai dari menjadi pembawa acara hingga menjadi teknisi di balik layar. Dengan penuh antusiasme, mereka mencoba tangan mereka sebagai penyiar radio, mengumumkan berita, menyampaikan acara musik, dan bahkan mengisi iklan radio. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan untuk melihat bagaimana stasiun radio bekerja di balik layar. Mereka belajar tentang peralatan teknis yang digunakan untuk menyiarkan siaran, termasuk penggunaan mikrofon, mixer, dan perangkat lunak pengeditan audio. Dengan mata yang berbinar, mereka menyaksikan proses produksi siaran radio dari awal hingga akhir. Tidak hanya belajar tentang teknis penyiaran, tetapi para siswa juga diajak untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri mereka. Mereka diberi kesempatan untuk berbicara di depan mikrofon, menyampaikan berita, dan menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Meskipun awalnya mungkin ada sedikit gugup, namun dengan bimbingan dan dukungan dari staf radio, mereka dengan cepat menemukan suara dan kepercayaan diri mereka. Saat field trip ini berakhir, para siswa meninggalkan Radio Universitas Brawijaya dengan hati yang penuh inspirasi dan semangat baru. Mereka telah belajar tidak hanya tentang dunia penyiaran tetapi juga tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Field trip ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan mereka bawa sepanjang hidup.
0 Comments
Beberapa waktu yang lalu, siswa kelas 5 SD Muslim Cendekia baru saja menyelesaikan petualangan seru mereka dalam field trip ke Batu Jati Mas, yang berlokasi di Jl. Mardian, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Meskipun tidak menempuh perjalanan jauh dari sekolah, mereka tetap mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dalam kegiatan outbound yang penuh keseruan, dengan instruktur yang ramah dan bermain bersama teman-teman mereka.
Pagi yang cerah, seakan menyambut para siswa saat mereka berkumpul di halaman sekolah SD Muslim Cendekia, penuh dengan antusiasme dan semangat petualangan. Mereka siap untuk menjelajahi Batu Jati Mas dan menikmati kegiatan outbound yang menarik. Sesampainya di lokasi, kegembiraan para siswa semakin meningkat saat mereka melihat berbagai permainan dan tantangan yang menanti mereka. Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diperkenalkan kepada instruktur yang ramah dan berpengalaman. Permainan-permainan outbound yang disiapkan memacu adrenalin dan menguji keterampilan serta kerjasama tim para siswa SD Muslim Cendekia. Dari menyeberangi rintangan tali hingga merayap di atas dinding pendaki, setiap tantangan dihadapi dengan semangat dan keberanian. Instruktur yang berpengalaman memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan, sambil memastikan keselamatan dan keamanan para siswa. Tidak hanya itu, para siswa juga menikmati waktu luang untuk bermain bersama teman-teman mereka. Mereka tertawa, berlari-lari, dan bermain dengan penuh semangat di area terbuka Batu Jati Mas. Persahabatan mereka semakin kuat saat mereka menghadapi tantangan bersama dan merayakan keberhasilan satu sama lain. Setelah selesai dengan semua kegiatan, para siswa berkumpul untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka selama field trip. Mereka tertawa, bercanda, dan saling memberi pujian atas usaha dan keberanian masing-masing. Saat mereka kembali ke sekolah, para siswa membawa pulang kenangan tak terlupakan dari petualangan mereka di Batu Jati Mas. Mereka telah belajar tidak hanya tentang pentingnya kerjasama dan keberanian, tetapi juga tentang nilai persahabatan dan kegembiraan bermain bersama. Field trip ini menjadi pengalaman yang akan mereka kenang sepanjang hidup. Explorasi Alam: Cerita dari Kunjungan Outbound Anak Kelas 4 SD Muslim Cendekia Ke Madu Kota Batu3/21/2024 Pagi yang cerah menyambut para siswa Kelas 4 SD Muslim Cendekia, saat mereka berkumpul di sekolah, dipenuhi dengan kegembiraan dan antusiasme untuk perjalanan mereka. Dengan senyum di wajah mereka, bersiap untuk menjelajahi dunia keajaiban lebah dan madu.
Setibanya di Madu Kota Batu, siswa SD Muslim Cendekia disambut oleh peternak lebah yang ramah dan berpengetahuan luas. Para siswa langsung terpesona oleh kehidupan lebah dan belajar tentang peran penting yang dimainkan oleh lebah dalam ekosistem. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian saat peternak menjelaskan tentang siklus hidup lebah, struktur sarang, dan cara lebah mengumpulkan nektar dari bunga untuk membuat madu. Tidak hanya belajar tentang lebah, tetapi para siswa juga mendapatkan kesempatan langka untuk melihat langsung proses pengolahan madu. Siswa siswa SD Muslim Cendekia menyaksikan dengan mata mereka sendiri bagaimana madu dikumpulkan, disaring, dan diolah menjadi produk siap jual. Dengan penasaran, mereka bertanya-tanya dan mengamati setiap langkah dengan seksama. Setelah proses pengolahan selesai, saatnya untuk mencicipi hasilnya sendiri. Para siswa dengan senang hati mencicipi madu segar dari peternakan lokal. Rasanya manis dan lezat, menggugah selera mereka dan menambah energi yang untuk petualangan berikutnya. Sebagai bonus tambahan, setiap siswa SD Muslim Cendekia diberi oleh-oleh madu untuk dibawa pulang. Ini bukan hanya kenangan dari perjalanan mereka, tetapi juga produk alami yang sehat dan bermanfaat bagi mereka dan keluarga. Diakhir Field trip para siswa SD Muslim Cendekia meninggalkan Madu Kota Batu dengan hati yang penuh kegembiraan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang kehidupan lebah dan manfaat madu. Mereka membawa pulang lebih dari sekadar oleh-oleh, tetapi juga pengalaman berharga yang akan mereka kenang sepanjang hidup. Pagi itu, suasana kegembiraan terasa di udara saat para siswa kelas 3 SD Muslim Cendekia berkumpul di halaman sekolah, siap untuk memulai petualangan mereka. Dengan antusiasme yang membara, mereka naik ke alat transportasi yang telah disiapkan untuk membawa mereka ke destinasi yang menarik. Tiba di Taman Dolan, para siswa disambut oleh instruktur yang ramah dan berpengalaman. Mereka segera dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan memulai serangkaian kegiatan outbound yang menarik. Dari permainan kerjasama hingga tantangan petualangan, para siswa diberikan kesempatan untuk menguji keterampilan mereka dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Setiap permainan tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, keberanian, dan kepercayaan diri. Para siswa belajar untuk bekerja sama sebagai tim, mendukung satu sama lain, dan menemukan keberanian di dalam diri mereka sendiri saat mereka melewati rintangan dan tantangan bersama. Tidak hanya itu, mereka juga menikmati waktu luang di taman bermain yang luas. Dari ayunan hingga perosotan, dari tali-tarzan hingga taman rintangan, para siswa mengeksplorasi setiap sudut Taman Dolan dengan penuh semangat. Mereka tertawa, berteriak, dan berlari bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bersama teman-teman mereka. Selama istiraha, anak-anak SD Muslim Cendekia duduk bersama di bawah pohon rindang, berbagi bekal mereka, dan bertukar cerita tentang petualangan mereka. Mereka membagikan pengalaman mereka, tertawa tentang kegagalan, dan merencanakan permainan apa yang ingin mereka coba selanjutnya. Saat petualangan mereka memasuki babak akhir, para siswa diberikan kesempatan terakhir untuk menikmati taman dengan bebas. Dengan senyum puas di wajah mereka, mereka melompat-lompat, berlari-lari, dan menikmati setiap detik yang tersisa dari field trip mereka. Saat mereka kembali ke sekolah dengan hati yang penuh kegembiraan, para siswa membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Mereka membawa pulang pengalaman belajar yang berharga, persahabatan yang kuat, dan kenangan tak terlupakan dari petualangan mereka di Taman Dolan. Kemarin, anak-anak kelas 2 melakukan petualangan tak terlupakan dalam field trip mereka ke beberapa destinasi wisata edukasi yang menarik di Kota Batu. Dengan persiapan yang matang dari Miss & Mister, mereka merasakan kombinasi yang sempurna antara belajar dan bersenang-senang di alam.
Perjalanan dimulai dari sekolah, dengan para siswa yang penuh semangat naik ke alat transportasi yang telah disiapkan khusus untuk mereka. Ditemani oleh Miss & Mister yang penuh antusiasme, perjalanan menuju tempat bermain dan belajar dipenuhi dengan tawa dan cerita. Tiba di Wisata Susu Brau, kegembiraan para siswa tidak terbendung. Mereka diajak untuk belajar tentang proses pembuatan susu secara langsung, dari sapi hingga menjadi produk susu yang siap dikonsumsi. Dengan penuh antusiasme, mereka melihat peternak sapi bekerja dan bahkan berkesempatan untuk memberi makan sapi-sapi tersebut. Selanjutnya, perjalanan mereka dilanjutkan ke taman kelinci yang indah. Di sini, para siswa tidak hanya dapat bermain dengan kelinci yang lucu dan ramah, tetapi juga belajar tentang cara merawat dan menyayangi hewan-hewan kecil tersebut. Mereka dengan senang hati memberi makan kelinci, membelai bulu lembut mereka, dan bahkan berfoto bersama mereka sebagai kenang-kenangan. Tidak hanya bermain dengan para kelinci, tetapi anak-anak juga memiliki kesempatan untuk bermain di area bermain yang disediakan. Mereka meluncur di perosotan, bergelantungan di jungle gym, dan memanjat di arena wall climbing dengan senang hati. Serunya petualangan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat ikatan antar siswa. Tidak ketinggalan, kunjungan ke taman kelinci juga melibatkan pengalaman menanam strawberry. Para siswa belajar tentang proses penanaman, mulai dari menyiapkan tanah hingga merawat tanaman dengan cermat. Dengan bantuan trainer berpengalaman, mereka menggali tanah, menanam bibit strawberry, dan memberikan air dengan penuh semangat. Setelah melewati semua kegiatan yang seru, saatnya untuk menikmati hasil dari petualangan mereka. Para siswa memetik strawberry segar dari tanaman secara langsung dan dengan senyum ceria, mereka mencicipi kelezatan buah-buahan tersebut. Rasanya manis dan segar, menjadi hadiah yang sempurna untuk mengakhiri hari yang luar biasa. Para siswa kelas 1 SD Muslim Cendekia kemarin, menikmati petualangan tak terlupakan dalam field trip ke AMKE. Dari naik tayo bersama teman-teman sampai menanam tumbuhan dan mengolah madu, setiap momen dipenuhi dengan keceriaan dan pembelajaran yang berharga.
Pagi itu, suasana ceria terasa di udara saat para siswa berkumpul di halaman sekolah, siap untuk memulai petualangan mereka. Dengan senyum yang mengembang di wajah mereka, mereka naik ke tayo yang telah disiapkan oleh Miss dan Mister tercinta. Setibanya di lokasi, kegembiraan mereka semakin meningkat saat mereka memulai serangkaian kegiatan outdoor. Pertama-tama, mereka diberikan kesempatan untuk melakukan outbound. Dengan diawasi oleh instruktur yang berpengalaman, para siswa melewati berbagai rintangan dan permainan yang memacu adrenalin, memperkuat kerjasama tim, dan memupuk keberanian. Tak lama kemudian, mereka dipandu untuk menanam tumbuhan di area yang telah disediakan. Dengan antusiasme yang menyala-nyala, mereka menggali tanah, menanam bibit dengan teliti, dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang pentingnya lingkungan dan alam, tetapi juga memberi mereka rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap bumi kita. Selanjutnya, para siswa diajak untuk mengenal lebih dekat proses pengolahan madu. Mereka belajar tentang peran penting lebah dalam ekosistem dan bagaimana madu dihasilkan. Dengan antusiasme yang sama, mereka melihat cara para peternak lebah bekerja dan bahkan berkesempatan untuk mencicipi madu segar langsung dari sarangnya. Tak ketinggalan, saatnya untuk kembali ke kreativitas dengan membuat ice cream dari susu. Para siswa belajar tentang proses sederhana pembuatan ice cream sambil mencampurkan bahan-bahan mereka sendiri dengan bantuan Miss dan Mister. Setelah proses pembuatan selesai, mereka menikmati ice cream buatan sendiri sebagai hadiah dari usaha mereka. Sambil menikmati ice cream, mereka juga merasakan kelezatan makanan bekal yang telah mereka bawa dari rumah. Di alam terbuka,mereka menikmati bekal yang sudah disiapkan oleh Bunda tersayang, sambil tertawa dan bercerita tentang pengalaman mereka selama hari itu. Field trip mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga. Dengan hati yang penuh sukacita, mereka naik ke tayo untuk kembali ke sekolah, membawa pulang kenangan tak terlupakan dari petualangan mereka di alam. |
|