​Banyak hal baik yang patut dirayakan dalam hidup, salah satunya adalah ketika anak-anak sudah mencapai target kebaikan yang selama ini direncanakan. Wisuda Al-Qur’an menjadi momen penuh haru sekaligus merayakan kebanggaan bagi semua orang tua. Melihat anak-anak sholih dan sholihah berhasil naik ke panggung dan menerima penghargaan, menjadi penanda bahwa semua usaha yang telah dilakukan tidak pernah sia-sia.
 
Hari Sabtu dan Ahad, 18 dan 19 November 2023, telah dilakukan dua kali acara wisuda Al-Qur’an bagi putra-putri SD Muslim Cendekia. Wisuda yang pertama adalah perayaan bagi anak-anak yang telah lulus ke tahap membaca Al-Qur’an dengan baik dan lancar. Tidak hanya itu, mereka yang mengikuti wisuda tartil ini adalah anak-anak yang juga menguasai ilmu kaidah tajwid serta ghorib. Jadi, dalam penguasaan bacaan Al-Qur’an insya Allah sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dikarenakan pihak UMMI Foundation langsung yang melakukan tes pengujian serta penilaian terhadap setiap siswa.

​Wisuda kedua yang dilakukan di hari Ahad adalah wisuda tahfidz juz 30. Perayaan ini lebih mengarah pada appreciation day bagi anak-anak yang sudah lulus wisuda tartil dan berhasil fokus menyelesaikan hafalan juz 30 dari surat An-Naas sampai An-Naba’. Tentunya ini bukanlah pencapaian yang mudah mengingat anak-anak berhasil meraihnya di usia yang sangat muda ini. Momen ini menjadi pengingat dan penguat semangat bagi kita semua, utamanya para pendidik dan orang tua agar tak lelah untuk terus memperjuangkan kebaikan.

​Acara berlangsung sangat syahdu dan penuh haru. Pada saat momen renungan, semua anak-anak menangis dan terlebih para orang tua. Semua menyadari bahwa ini adalah refleksi kebaikan yang harus terus diperjuangkan sampai akhir hayat.
 
Lalu saat momen kuis, hampir semua anak berebutan menjawab langsung. Bukan apa-apa, Miss Bilqis dan beberapa penguji lainnya sudah menyiapkan hadiah uang tunai bagi anak-anak yang berani dites langsung di depan hadirin. Alhamdulillah, semua yang ditunjuk berhasil menjawab dan semakin membuat bangga para orang tua dan guru.
 
Terima kasih kami sampaikan pada Bapak dan Ibu semua yang tak lelah membersamai proses kebaikan yang selama ini selalu kita perjuangkan. Sampai bertemu di momen perayaan kebaikan selanjutnya.

Tahun ini, ada 135 siswa-siswi SD Muslim Cendekia yang akan menjalani prosesi ujian dan wisuda Al-Qur'an. Hal ini dikarenakan ujian dibagi menjadi dua jenis, tartil dan tahfidz.

Ujian tartil meliputi kemampuan membaca Al-Qur'an, tajwid, ghorib, dan hafalan sampai surat Al-A'la. Anak-anak yang sudah lulus 6 jilid Ummi dan sudah membaca minimal 5 juz Al-Qur'an akan masuk ke tahap ujian tartil ini.

Sedangkan ujian tahfidz adalah pengetesan hafalan bagi anak-anak yang sudah menghafalkan dengan lancar juz 30, mulai dari An-Naas sampai An-Naba'. Mereka akan dites kelancaran, kefasihan, serta kelancaran dalam membaca hafalan secara bil ghoib (tidak melihat). Biasanya, anak-anak yang mengikuti ujian tahfidz ini sudah lulus mengikuti wisuda tartil lalu kembali memfokuskan hafalan di juz 30.

​Semua anak-anak yang mengikuti Ujian Munaqosyah telah menjalani pelatihan intensif selama 3 bulan. Setiap hari, mereka semua harus datang jam 6 pagi dan mengikuti kelas terpadu khusus guna memaksimalkan persiapan menjelang wisuda Al-Qur'an.

Selamat bagi semua anak-anak yang telah berhasil melewati Ujian Munaqosyah dengan baik. Wisuda sudah menunggu di depan mata.