​Ardiyansyah Akbar Rahmatullah Ardani, siswa kelas 5 SD Muslim Cendekia yang gemar sekali dengan matematika. Anak ajaib ini, terbiasa berlatih matematika sejak usia dini dengan menggunakan sempoa. Kini nama Mas Ardi mendadak menjadi semakin dikenal, pasalnya dia mampu menyapu bersih juara setiap olimpiade yang diikutinya. Berawal dari aktivitas rutin  sejak dini dalam berlatih soal matematika, ditambah dengan aktif belajar sempoa, serta bimbingan khusus di club olimpiade yang dibimbing oleh Mister Yusuf, Mas Ardi terbiasa untuk mengikuti lomba matematika.
Dibalik anak yang hebat, ada orangtua yang jauh lebih hebat dan hadir disetiap langkah untuk menemani kesuksesan sang anak. Bu Aminah selaku Ibunda dari Mas Ardi mengungkapkan begitu sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh putra tunggalnya tersebut. Bagi sang Ibunda, Mas Ardi merupakan anak yang penurut dan disiplin. Mulai dari rutinitas untuk mengikuti sempoa Kota Malang 2 kali dalam satu minggu, tidak membuat Mas Ardi gentar dalam mengasah potensinya. Mas Ardi bahkan juga ikut bergabung dalam KPM (Klinik Pendidikan MIPA) yang berpusat di Kota Bogor dalam kelas khusus berbakat atau dapat dikenal dengan kelas Internasional.

​OSN yang diselenggarakan pada tahun 2022, Mas Ardi meraih juara 1 tingkat Kota Batu sebagai pemenang olimpiade matematika. Selanjutnya, pada event AMO (American Mathematics Olympiad) yang diselenggarakan pada tahun 2022 lalu, Mas Ardi mendapatkan Silver Awards. Tidak hanya itu saja, Mas Ardi juga mendapatkan Bronze Medal dalam Mathematics Training & Competition 11.22 pada tanggal 26 Desember 2022. Tidak berhenti sampai disitu, Mas Ardi bahkan meraih Gold Medal (medali emas) pada kompetisi TIMO (Thailand International Mathematic Olimpiade) pada tahun 2022. Masih belum selesai, Mas Ardi melanjutkan perjuangannya dalam mengikuti kompetisi sempoa Internasional Best Of The Best Nasional di Kota Semarang. Mas Ardi adalah sosok anak dengan Gudang prestasi. Tidak hanya expert dalam bidang matematika saja, Mas Ardi mengawali tahun 2023 dengan menyapu juara 1 dalam lomba Scrabble yang diadakan oleh SMPI Sabilillah Kota Malang. Selain akademik, Mas Ardi juga telah menuntaskan Munaqosyah Tahfidz Juz 30 di SD Muslim Cendekia. Luar biasa sekali ya…
Persiapan jauh hari sebelum memasuki hari kompetisi serta mempelajari setingkat lebih tinggi dari materi kompetisi merupakan tips penting untuk memenangkan olimpiade. Hal tersebut tentunya membutuhkan peran orangtua dan sekolah yang selalu bersinergi. Selamat Mas Ardi, Miss dan Mister sangat bangga dengan segala pencapaiannya. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi siswa siswi Muslim Cendekia yang lainnya ya..

Berakhir dengan pecah, kemeriahan hari terakhir Art & Project Fair SD Muslim Cendekia masih membekas dihati para peserta dan orangtua. Kegiatan tersebut menggelar pameran hasil karya anak-anak selama lima hari. Selain sebagai wujud implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pameran Art & Project Fair Muslim Cendekia bertujuan untuk melatih kreatifitas dan kerjasama antara siswa beserta guru. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh wali murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 5. Fakta mengenai antusias para walimurid terbukti saat satu jam sebelum kegiatan dibuka, nampak halaman parkir Muslim Cendekia pukul 5.30 WIB sudah mulai penuh.

​Art & Project Fair Muslim Cendekia dihadirkan dengan cara yang unik dan berbeda. Selain bisa menyaksikan penampilan seni dan proyek dengan nuansa sepeti pentas besar-besaran, para orangtua juga bisa bertanya pada anak-anak terkait hasil karya project mereka. Jadi, setiap orangtua memiliki kesempatan yang sama untuk bertanya kepada anak kelompok lain pula. Mulai dari penampilan menyanyi, bermain angklung, story telling, karawitan, sampai tari Nusantara, penonton mengaku tidak rela bahwa acara telah selesai begitu saja. Acara meriah tersebut juga dihadiri oleh Pembina Yayasan Pendidikan Muslim Cendekia, Bapak KH. Ahmad Munir Fatkhulloh serta Ibu Dr. Eny Rachyuningsih, M.Si sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu sekaligus walimurid.
Bu Bilqis selaku Kepala Sekolah mengutarakan bahwa merasa sangat bangga memiliki anak-anak dengan kualitas yang baik. Pasalnya bukan hanya bidang akademik saja, menariknya setiap anak ternyata memiliki bakat tersendiri. Jika bakat tersebut tidak mendapatkan fasilitas, sulit bagi mereka untuk mengembangkan potensinya. Maka dari itu Muslim Cendekia merupakan tempat yang sangat tepat untuk mengembangkan potensi akademik maupun nonakademik. Bukan hanya muridnya saja, walimurid yang hebat dan solid, serta seluruh guru SD Muslim Cendekia yang kompak, menjadi faktor terbesar suksesnya penyelenggaraan acara Art & Project Fair tahun ini. Semoga acara yang telah berlangsung dengan lancar ini dapat memberikan nilai manfaat dunia dan akhirat bagi kita semua keluarga besar SD Muslim Cendekia. Aamiin..

​Alhamdulillah SD Muslim Cendekia ditetapkan sebagai sekolah model Al-Qur’an karena dinilai mampu mengimplementasikan manajemen berbasis mutu. Di Muslim Cendekia siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan hafal minimal juz 30. Hal itu juga dibuktikan dari hasil wawancara yang dilakukan panitia penerimaan siswa baru, bahwa sekitar 90 % calon orangtua/ walimurid memiliki alasan untuk menyekolahkan anaknya ke SD Muslim Cendekia Kota Batu adalah dengan harapan anaknya kelak menjadi anak shaleh yang pandai membaca dan menghafalkan Al-Qur’an serta berakhlak mulia.
Sekolah berbasis Al-Qur’an yang berorientasi pada kualitas, sangat dibutuhkan di tengah masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan yang bermutu. Di dalam metode Ummi, metode belajar membaca Al-Qur’an disusun agar agar bisa mudah dipahami, menyenangkan, serta memungkinkan setiap orang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.  
Di Muslim Cendekia metode mengaji Ummi telah diterapkan sejak tahun 2018. Metode tersebut sangat efektif digunakan untuk kalangan anak-anak. Hal ini tentu memerlukan suatu sistem pengajaran Al-Qur’an yang secara menejemen mampu memberi jaminan bahwa setiap orang dipastikan bisa membaca al-Qur’an dengan tartil. Terdapat 3 komponen sistem pembelajaran Ummi yang telah dimiliki oleh Muslim Cendekia, yakni : buku praktis model Ummi, manajemen mutu model Ummi, dan guru bersertifikat model Ummi. Ketiganya harus digunakan secara simultan jika ingin mendapatkan hasil yang optimal dari model ini. 

​Atas pertimbangan tersebut, Muslim Cendekia mendapatkan kunjungan dari Lembaga UMMI Foundation Jawa Timur dan secara resmi terpilih menjadi sekolah model Al-Qur’an pada tanggal 18 Januari 2023. Kegiatan tersebut diawali dengan visitasi serta mengamati pembelajaran Ummi yang ada di setiap kelas. Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi hingga pada akhirnya Direktur Ummi Ust. Ahmad Yusuf, M.S dan Ust. Abdul Karim, M.Pd selaku Manager Pendamping Ummi meninjau bahwa Muslim Cendekia memenuhi standard untuk dijadikan sebagai sekolah model Al-Qur’an di Jawa Timur.  
“Suatu kehormatan bisa ditinjau secara langsung oleh Direktur Ummi Ust. Ahmad Yusuf, M.S dan Ust. Abdul Karim, M.Pd selaku Manager Penjamin Mutu. Melalui metode mengaji Ummi, kami akan berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas dalam menciptakan generasi yang pandai mengaji”, Ujar Bu Bilqis selaku kepala Sekolah SD Muslim Cendekia. Waah tidak perlu diragukan ya, bagaimana kualitas Metode mengaji yang diterapkan di Muslim Cendekia. Muslim Cendekia? Iman Sempurna, Ilmu Luas, Akhlak Mulia. 

​Sangat membanggakan, dari tiga jenis perlombaan diantaranya adalah lomba catur, lomba qiro’ah, dan lomba scrabble, Muslim Cendekia mendapatkan juara dari masing-masing jenis perlombaan tersebut. Lomba yang diikuti pelajar dari berbagai sekolah se-Malang Raya itu, digelar oleh SMP Islam Sabilillah Kota Malang dalam rangka HUT yang ke 20.
Sapu bersih juara 1 secara team pada lomba scrabble, Ananda M. Zaki Arrasyid dan Ardiansyah Akbar R. siswa kelas 5 Muslim Cendekia mengungkap sangat enjoy dalam kompetisi permainan papan dan permainan menyusun kata dalam Bahasa Inggris. Dimainkan oleh 2 siswa dan mengumpulkan poin berdasarkan nilai kata yang dibentuk dari keping huruf di atas papan permainan berkotak-kotak. Tidak disangka kegigihan mereka dalam berlatih menyusun kata Bahasa Inggris membuahkan hasil yang memuaskan.

​Selain itu, juara 1 juga diperoleh dari Ananda Nada Aflacha U. sebagai pemenang lomba qiro’ah serta juara 3 lomba catur yang diperoleh dari Ananda Vidi Firdausi Ramadhan. Dr. Bilqis Firyal Nabilah, M.Pd mengungkapkan begitu bangga atas segala pencapaian pada hari itu. “Alhamdulillah, kami berharap dengan achievement ini dapat menambah motivasi bagi siswa-siswi SD Muslim Cendekia lainnya untuk lebih meningkatkan prestasi di segala bidang”, ujar Bu Bilqis.
Beliau juga mengungkapkan terima kasih kepada Miss dan Mister SD Muslim Cedekia yang juga memiliki peranan penting dalam pencapaian ini. Kira-kira hari-hari berikutnya Muslim Cendekia bakal menang lomba apalagi ya? 

Setiap 3 bulan sekali, Ummi Foundation Malang Raya mengadakan kegiatan seminar untuk meningkatkan standar kualitas pembelajaran. Dalam kegiatan yang bertujuan untuk membangun Qur’an tersebut, kepala koordinator Lembaga Formal Mitra Ummi Malang mengadakan peningkatan kualitas dalam pembelajaran mengaji melalui kegiatan seminar di Kampus ABM STIE Malang Kukecwara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meng-upgrade kualitas pribadi guru dan koordinator Ummi di tiap lembaga. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 peserta dari lembaga yang bekerjasama dengan Ummi se-Malang raya.
Kegiatan diawali dengan sambutan ketua Ummi Malang Ustadz Muhammad Hafidz, Lc yang menyampaikan pentingnya menjaga niat. “Karena niat baik itu akan senantiasa ditolong oleh Allah Ta’ala dengan car akita dipertemukan dengan orang-orang yang baik, tutur beliau. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Motivasi Ruhani oleh KH. Anas Bashori, Lc yang berpesan bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan turun kepada orang yang suka bermaksiat. Kemudian masuk pada inti acara yakni materi yang dibawakan oleh Dr . Bilqis Firyal Nabilah, M.Pd yang merupakan kepala sekolah dari SD Muslim Cendekia Kota Batu. Diawali dengan main game bersama, nampak antusias para peserta menghidupkan suasana awal sebelum pada akhirnya mendalami materi. Dr. Bilqis Firyal Nabilah, M. Pd mengungkapkan bahwa menjadi guru harus bahagia terlebih dahulu. Guru yang berkualitas berasal dari guru yang bahagia, karena kebahagiaan berjalan beriringan dengan kesuksesan. 

​Maka dari itu tolak ukur kesuksesan menjadi guru adalah kebahagiaan yang terpatri dalam benak guru itu sendiri. Kebahagiaan dapat menciptakan strategi dan metode pembelajaran yang termodifikasi secara impulsif  sesuai dengan model pembelajaran yang mengacu pada perkembangan zaman. Dalam pembahasan mengenai Mindfulness For Teacher, Bu Bilqis juga memberikan pengetahuan mengenai seni menjadi guru yang bahagia dan sukses. Tidak hanya game dan materi, Bu Bilqis juga mengajak para peserta untuk berlatih sesi hening bersama, dan kemudian ditutup dengan mengerjakan worksheet.
Fakta uniknya dalam worksheet yang diberikan oleh Bu Bilqis, didalamnya terdapat misi yang secara tertulis dan wajib disampaikan kepada peserta lain secara berpasangan. Setelah itu, worksheet masing-masing didoakan oleh rekan pasangan kemudian ditandatangani sebagai tanda jadi bahwa misi tersebut harus dilaksanakan. Kegiatan yang sangat inovatif dan menarik, dimana beliau mengajak untuk berpikir “out of the box” di setiap sesi. Semoga apa yang disampaikan Bu Bilqis pada kegiatan tersebut bermanfaat serta dapat membawa perubahan pendidikan menjadi lebih berkualitas.