Merayakan Kemerdekaan dengan Kegiatan yang Menyenangkan. Jadi Tak Sabar Upacara di Tahun Depan

17 Agustus 2019 kemarin terasa sangat spesial sekali bagi para siswa maupun Wali Murid. Pasalnya, pada hari peringatan kemerdekaan kali ini, SD Muslim Cendekia kembali mengadakan upacara bersama. Tak hanya itu, setelah upacara seluruh peserta yang hadir juga dapat menikmati aneka jajanan tradisional yang tersedia secara GRATIS. Ada juga berbagai jenis games menarik yang dapat dimainkan bersama keluarga dan photobooth corner untuk berfoto-ria. Kali ini, kami mengajak Bapak dan Ibu untuk kembali merenungi arti kemerdekaan dalam hidup kita

----------------------------------------
​
Sudah sejauh apa ‘Merdeka’ dalam hidup kita?

Jika kita menengok kbbi tentang apa itu Merdeka, maka kata yang mengartikannya yaitu bebas, berdiri sendiri, lepas dari tuntutan.
Maka ini tak hanya soal ideologi. Ini juga merupakan jati diri. Pondasi hidup agar tak mudah terbawa angin.

Jika merdeka berarti bebas, maka sudah sejauh apa kita memaknainya. Sudah bebaskah kita dari perasaan-perasaan hanyut di masa lalu? Sudah bebaskah kita tuk berani mengejar mimpi tanpa peduli kata orang lain? Sudah bebaskah kita untuk memilih pilihan hidup yang benar-benar kita inginkan?

Jika merdeka berarti berdiri sendiri, terlepas dari slogan 'manusia adalah makhluk sosial’, maka sudahkah kita sadar peran apa yang akan kita ambil di dunia ini? Ingin dikenang sebagai apa kita kelak? Atau sudah sejauh apa kita berusaha tegak di atas pijakan pilihan yang kita ambil?

Jika merdeka berarti lepas dari tuntutan, maka sudah sejauh apakah kita lepas dari rasa sedih yang tak kunjung habis. Sudah sampai dimanakah kita mampu tuk 'masa bodoh’ atas perkataan buruk orang lain yang menghina. Sudah sejauh apakah kita mampu memahami perasaan kita sendiri? Apa yang ingin kita berikan, apa yang ingin kita bagikan?

Maka merdeka lebih dari sekedar kemenangan atas penjajah. Karena sebagaimana kata Bung Karno 'perjuangan yang lebih sulit adalah melawan bangsa sendiri’. Maka merdeka yang lebih sulit adalah merdeka dari diri kita sendiri. Sudah se-merdeka apa kita mampu melawan hawa nafsu? Melawan rasa marah yang kadang membuat kita terlupa? Melawan rasa malas atas tubuh kita sendiri?

Mari memerdekakan segala rasa yang ada.
Sudah sejauh apa ‘Merdeka’ dalam hidup kita?